hotel intan ke jatiluhur

Hari ini adalah hari terakhir berada di Purwakarta. Dari hari senin lalu, saya dapat tugas dinas ke Purwakarta untuk belajar tentang VSAT. Lebih tepatnya sih di daerah jatiluhur, yang letaknya tergolong di dataran tinggi nan damai. Bagi saya, minggu ini menjadi moment untuk sejenak melepaskan diri kepenatan kehidupan Jakarta dengan mengunjungi daerah yang relatif lebih nyaman dan tenang.

Ga ada macet, ga ada klakson yang bersahut-sahutan. Yang ada adalah jalan yang lancar dan kondisi jalan yang sepi. Masih banyak pohon hijau yang sejuk dipandang jika rasa bosan tiba-tiba datang. Saya masih bisa menikmati udara yang segar tanpa harus khawatir tercampur dengan asap kendaraan bermotor. Jarak dari hotel intan (red -tempat saya menginap selama seminggu ini) yang menurut kisaran saya sekitar 15 km, hanya ditempuh sekitar 15 menit pake mobil.

Ada ritual yang biasa saya lakukan di pagi hari sesampainya di kantor Jatiluhur. Begitu nyampe di kantor, saya biasa bikin secangkir torabika, dan duduk di belakang kantor memandang luasnya tanah berumput rapi dengan begitu banyak pohon yang rindang***Such a romantic place…halah. Sambil ngobrol dengan rekan-rekan yang disini, setiap pagi pun terlalui bersama kenangan yang senantiasa indah.

Ini tempat di mana saya belajar :

lintasarta jatiluhur

Dan ini tempat saya tinggal :

hotel intan

Malam ini saya harus meninggalkan kota***ato desa ya? ini seiring selesainya keperluan saya. Yang pasti saya selalu merindukan suasana di sini dengan segenap kedamaian dan persahabatan yang ada.

***Entah kapan Jakarta bisa sesejuk dan sedamai ini..


6 thoughts on “hotel intan ke jatiluhur

  1. wah.. parabola lintasarta yang guede buanget itu yang keliatan dari tol cipularang bukan yah?? hihihi.. pernah liat temen foto2 di deket parabolanya LA JAH… qiqiqiq.. ๐Ÿ˜›

  2. dari hari ke hari perkembangan teknologi informasi semakin pesat, dengan adanya satelit yang berada di kota purwakarta tepatnya di Jatilihur dapat memegang peranan yang sangat mendukung, kita harus bangga sebagai anggota masyarakat purwakarta,

Leave a reply to uwiuw Cancel reply